British, American, Australian English

Perbedaan Aksen British, American, dan Australian English

Bahasa Inggris digunakan di berbagai negara, tapi masing-masing punya ciri khas tersendiri dalam pengucapan alias aksen. Tiga aksen yang paling sering ditemui adalah British English, American English, dan Australian English. Meski sama-sama menggunakan Bahasa Inggris, ketiganya memiliki perbedaan dalam pelafalan, intonasi, dan kadang juga kosakata. Yuk, kita bahas satu per satu!rusia slot88


1. Aksen British (UK English)

Aksen British sangat beragam, tetapi yang paling dikenal adalah Received Pronunciation (RP)—aksen “standar” yang biasa dipakai di berita BBC.

Ciri-ciri:

  • Huruf “r” di akhir kata sering tidak diucapkan.
    Contoh: car terdengar seperti “cah”.

  • Kata seperti “can’t” diucapkan lebih panjang: “cahnt”.

  • Intonasinya terdengar lebih formal dan “teratur”.

Kosakata khas:

  • Flat (UK) = Apartment (US)

  • Lorry (UK) = Truck (US)


2. Aksen American (US English)

Aksen ini paling sering terdengar di film Hollywood dan musik pop.

Ciri-ciri:

  • Huruf “r” diucapkan jelas, bahkan di akhir kata.
    Contoh: car tetap terdengar seperti “car”.

  • Kata “can’t” lebih terdengar seperti “kent” dengan vokal pendek.

  • Nada bicara cenderung datar dan santai.

Kosakata khas:

  • Elevator (US) = Lift (UK)

  • Sidewalk (US) = Pavement (UK)


3. Aksen Australian (Aussie English)

Aksen ini sering dianggap campuran antara British dan American, tapi sebenarnya unik tersendiri.

Ciri-ciri:

  • Pelafalan vokal terdengar lebih “melebar”.
    Contoh: day terdengar seperti “die”.

  • Kalimat sering diakhiri dengan intonasi naik, seperti bertanya.

  • Pengucapan “t” di tengah kata sering terdengar seperti “d”.
    Contoh: better jadi “bedder”.

Kosakata khas:

  • Arvo = afternoon

  • Mate = friend

  • Brekky = breakfast


Kesimpulan:
Masing-masing aksen Bahasa Inggris memiliki keunikan tersendiri. Tidak ada yang lebih baik atau salah, semuanya sah dan digunakan secara luas. Yang penting adalah kamu konsisten belajar dan memahami konteks. Kalau kamu sering nonton film Inggris, mungkin kamu akan terbiasa dengan British accent. Kalau kamu suka YouTuber dari Australia, telinga kamu akan lebih cepat menangkap Aussie accent.

By admin

Related Post